PALU, KAIDAH.ID – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Selasa, 3 Juni 2025, di Ruang Kasiromu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Imelda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah aktif mendukung pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi di Kota Palu.

Wawali Kota Palu memaparkan materi berjudul “Memperkuat Sinergi untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.”

“Menjelang Idul Adha, penting bagi kita mengantisipasi potensi tekanan harga, terutama komoditas pangan strategis seperti daging, yang biasanya meningkat pada momen keagamaan,” kata Imelda.

Ia menekankan, peningkatan konsumsi harus diimbangi dengan langkah konkret dan berbasis data agar tidak memicu lonjakan inflasi. Menurutnya, stabilitas harga, kelancaran distribusi, kecukupan stok pangan, dan kesehatan hewan kurban menjadi prioritas utama pemerintah.

Wakil wali kota juga mendorong sinergi lintas sektor, pengawasan pasar, serta koordinasi antar lembaga sebagai kunci menjaga daya beli masyarakat.

Ia menambahkan, keberhasilan TPID menghadapi tantangan menjelang Idul Adha bergantung pada koordinasi yang solid, respons cepat, dan komitmen bersama.

Pemerintah Kota Palu, lanjut Imelda, terus memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan melalui pemantauan harga, pengendalian pangan strategis, penguatan cadangan pangan, edukasi masyarakat, serta digitalisasi layanan publik.

Dengan kerja sama erat antarinstansi, ia optimis stabilitas harga dan ketersediaan pangan yang merata dan terjangkau dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Palu. (*)

Editor: Moch. Subarkah