PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, menyambut kedatangan dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), sekaligus mengenalkan potensi wisata religi Palu.

Kedua asesor, Prof. Suswandari dan Prof. Bunyamin Maftuh, tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri pada Rabu, 28 Januari 2025, disambut langsung oleh Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir beserta jajarannya.

“Selamat datang di Kota Palu, kota yang memiliki berbagai potensi wisata, salah satunya wisata religi,” kata Prof. Lukman Thahir, menyambut kedatangan para asesor.

Kedua asesor ini ditugaskan untuk melaksanakan Visitasi Asesmen Lapangan Program Studi IPS pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), yang akan berlangsung pada 30-31 Januari 2025 di Kampus 2 UIN Datokarama, Kabupaten Sigi.

Sebagai bagian dari penyambutan, UIN Datokarama tidak hanya memfokuskan perhatian pada tugas akademik, namun juga mengenalkan kekayaan spiritual yang ada di Kota Palu melalui wisata religi.

Sebagai bagian dari kunjungan, para asesor diajak berziarah ke Makam Guru Tua di Jalan Sis Aljufri dan Makam Datokarama di Kelurahan Lere.

Kedua tokoh ini, Guru Tua dan Datokarama, memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban dan penyebaran agama Islam di Indonesia bagian timur.

Guru Tua, yang dikenal sebagai penggerak dakwah dan pendidikan, telah mendirikan lebih dari 420 madrasah di berbagai wilayah Indonesia timur, dan kini jumlahnya telah mencapai lebih dari 1.700 madrasah di bawah naungan Alkhairaat.

Ziarah ke makam kedua tokoh tersebut bukan sekadar seremonial, namun juga untuk memperdalam nilai-nilai religius dan spiritualitas yang telah mereka ajarkan, memperkaya wawasan para asesor tentang kontribusi mereka dalam dakwah dan peradaban di Timur Indonesia.

“Sebagai bagian dari tradisi masyarakat Sulawesi Tengah, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu yang datang, sesuai dengan budaya dan adat yang kami junjung,” lanjut Prof. Lukman. (*)

Editor: Ruslan Sangadji