Selama ini, kata Rolex, akses menuju Desa Menyo’e, Mamosalato, hanya dapat ditempuh dengan kendaraan jika di musin kemarau. Sedangkan di musin hujan, dapat dipastikan hanya dapat dilewati dengan berjalan kaki.
“Itulah yang dilakukan Bupati, Ny. Febrianthi DJ Hehi dan rombongan. Mereka berkunjung ke desa itu di saat musim hujan. Jadinya mereka harus berjalan kaki dan bermalam di hutan,” kata mantan Kepala Biro Kantor Berita Antara Sulteng itu.
Aksi berjalan kaki sejauh 30 kilometer dan menyeberangi 12 sungai yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara bersama istri dan rombongan itu, juga diposting oleh Garda Muda Delis melalui Facebook pada 10 November 2021.
Menurut Rolex Melaha, Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara itu berangkat ke Desa Menyo’e dengan menggunakan mobil double cabin, namun hanya sampai setengah perjalanan. Selanjutnya, mobil diparkir dan mereka berjalan kaki, karena cuaca sedang hujan dan sungai sedang banjir.
Tinggalkan Balasan