PALU, KAIDAH.ID – Transaksi keuangan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Miladiah, tercatat sebesar Rp1,15 triliun atau mengalami kenaikan sekitar 19,73 % dibanding tahun 2020 lalu yang hanya sebesar Rp960,46 triliun.

“Peningkatan transaksi keuangan itu, tercermin dari tingginya kebutuhan uang kartal rupiah,” sebut  Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram kepada kaidah.id.

Dia mengatakan, tingginya nilai transaksi itu, menjadi cerminan bagi peningkatan kebutuhan rupiah di masyarakat Sulteng untuk melakukan melakukan transksi.

“Tapi peningkatan transaksi juga terjadi dari sisi pembayaran non-tunai yang mengalami peningkatan pada transaksi ritel selama April 2021,” ujarnya.

Abdu Majid Ikram menjelaskan, per tanggal 7 Mei 2021, jumlah merchant QRIS di Sulteng mencapai 32.935, meningkat 10,41 persen secara bulan ke bulan atau sebanyak 3.104 merchant dibandingkan dengan awal April 2021.

Usaha mikro yang sudah menggunakan QRIS mencapai 16.064 merchant atau 48,8 persen dari total keseluruhan. Dan secara spasial, perkembangan merchant yang menggunakan QRIS masih didominasi di Kota Palu sekitar 55,62 persen dibanding kabupaten lainnya di Sulteng. (ochan)