HAMPIR SEPEKAN BERLALU, namun semangat yang dibawa oleh acara Jalan Santai Perempuan BERAMAL, masih terasa mengalir hangat di setiap sudut kota.
Momen kebersamaan yang terjalin pada hari itu, Ahad pagi yang cerah, seakan meninggalkan jejak yang lebih dari sekadar langkah kaki — ia menyemai benih kebaikan di seluruh Sulawesi Tengah.
Pagi itu, ribuan warga Sulawesi Tengah di titik start, dengan semangat yang tak terbendung. Langit biru memayungi mereka, menyaksikan bagaimana perempuan-perempuan dari berbagai kalangan, dengan penuh antusiasme, bersatu dalam sebuah kegiatan yang sederhana, namun penuh makna.
Jalan Santai ini bukan hanya sekadar acara olahraga, melainkan sebuah gerakan yang membaurkan kebersamaan, rasa solidaritas, dan yang terpenting, harapan akan masa depan yang lebih baik, dengan harapan baru untuk Sulawesi Tengah.
Hadir di tengah kerumunan, Raffi Ahmad, sosok selebritas yang begitu dicintai publik, menambah kemeriahan suasana. Kehadirannya, bukan sekadar selebritas yang datang menghibur, melainkan, simbol bahwa gerakan kebaikan ini bisa menarik siapa saja, dari semua lapisan masyarakat.
Setiap langkah di jalan santai ini membawa harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Bukan hanya keringat yang menetes, tetapi juga rasa kebersamaan yang erat terjalin, seolah membentuk simpul-simpul persaudaraan yang tak terputus.
Acara ini, yang semula hanyalah seremonial rutin, kini telah bertransformasi menjadi simbol persatuan – orang-orang dari berbagai latar belakang, bersatu dalam satu tujuan—untuk berbagi, untuk beramal.
Dan benar saja, acara tersebut dipenuhi momen-momen yang tak terlupakan. Di penghujung kegiatan, para peserta tak hanya pulang dengan kebahagiaan, tetapi juga dengan kejutan manis berupa doorprize yang luar biasa.
Sebuah rumah, motor, paket umroh, dan hadiah-hadiah menarik lainnya dibagikan kepada yang beruntung. Senyum dan tawa penuh kelegaan terlukis di wajah para pemenang, namun suasana kegembiraan itu tak terbatas hanya pada mereka.
Semua peserta, meskipun mungkin pulang dengan tangan kosong, membawa pulang sesuatu yang lebih berharga—semangat untuk berbagi.
Namun lebih dari sekadar hadiah materi, inti dari kegiatan ini adalah menanamkan benih-benih kebaikan. Di setiap langkah yang diambil, di setiap nafas yang terhembus di jalan santai itu, ada cita-cita mulia yang ingin dicapai — menularkan semangat BERAMAL ke seluruh pelosok Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan proses dari gerakan yang lebih besar. Gerakan yang ingin memastikan, bahwa kebaikan akan terus hidup dan tumbuh, mengakar kuat di hati setiap individu yang terlibat.
Jalan Santai Perempuan BERAMAL seolah menjadi panggung, di mana rasa kemanusiaan dipentaskan dengan gemilang. Di setiap langkah, ada doa-doa kecil yang dipanjatkan, agar Sulawesi Tengah terus menjadi tanah yang subur bagi kebaikan.
Bahwa amal, sekecil apa pun, memiliki kekuatan untuk merubah kehidupan. Dan ketika benih-benih kebaikan itu tumbuh, bunga-bunga amal sosial akan mekar indah, memberi warna dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.

Kini, saat gema sorak sorai telah reda dan keramaian telah berganti sunyi, semangat itu tetap hidup, berhembus bersama angin yang berbisik di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Di setiap sudut Kota Palu, benih kebaikan yang telah ditabur siap untuk tumbuh, menjadi pohon amal yang kokoh, yang buahnya akan dipetik oleh generasi berikutnya.
Acara itu telah usai, tetapi misinya masih jauh dari selesai. Sulawesi Tengah kini memiliki tugas besar, untuk melanjutkan semangat BERAMAL ini, mengantarkannya ke setiap pelosok, ke setiap hati yang membutuhkan.
Dan dengan setiap langkah yang diambil, kita percaya, kebaikan akan terus tumbuh, membawa kebahagiaan yang tak terhingga bagi masyarakat. (*)


Tinggalkan Balasan