PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, menyukseskan gerakan penanaman satu juta pohon matoa, yang dicanangkan oleh Kementerian Agama. Gerakan ini dilaksanakan pada 22 April 2025, bertepatan dengan Hari Bumi, sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekologi.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menyatakan, gerakan ini merupakan wujud komitmen UIN Datokarama dan Kementerian Agama dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Penanaman pohon matoa dilakukan di lahan Eks-Golni, yang diharapkan dapat memulihkan kondisi lingkungan akibat perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga alam.
Gerakan ini juga mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang bertujuan menurunkan emisi karbon dari sektor kehutanan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan, pelestarian lingkungan adalah bagian dari nilai agama, seperti konsep khilafah dalam Islam, Tri Hita Karana dalam Hindu, dan Laudato Si’ dalam Katolik, yang mengajarkan pentingnya menjaga bumi.
Prof. Lukman menambahkan, penanaman pohon matoa ini menjadi langkah mitigasi untuk mencegah bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, serta mengurangi dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan kebakaran hutan. (*)
Editor: Moch. Subarkah
Tinggalkan Balasan