DONGGALA, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura tiba di lokasi Kawasan Pangan Nusantara, langsung memimpin rapat dan memberi instruksi terkait rencana kunjungan kerja Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, pada 3 Oktober 2023 nanti.

Pertemuan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina, Bupati Donggala Kasman Lassa, Forkopimda Provinsi Sulteng, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulteng dan Pemda Donggala serta beberapa Tokoh Masyarakat Desa Talaga.

Gubernur Rusdy meminta, agar Kawasan Pangan Nusantara (KPN) segera diseriusi dengan melakukan land clearing dan melakukan penanaman beberapa komoditi unggulan seperti jagung dan durian jenis montong, matahari, musangking, duri hitam dan varietas lokal.

“Saya minta kepada OPD tekhnis segera membantu untuk melakukan tindak lanjut dan merealisasikan KPN ini, dimulai dari 20 hektare saja dulu,” perintah Gubernur.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun mengatakan, segera menyiapkan 200 lobang tanaman durian di KPN, dan 800 pohon dibagikan kepada masyarakat.

Sedangkan terkait rencana kunjungan Wakil Presiden dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto langsung memimpin kunjungan dalam KPN, untuk menentukan tempat pembuatan landasan helikopter dan lokasi penanaman perdana durian dan jagung.

Untuk kebutuhan peralatan di lapangan, Danrem 132 Tadulako meminta bantuan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulteng serta Pemkan Donggala.

“Mengingat waktu yang sempit, mohon bantuan peralatan berat dari Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala, agar kegiatan segera kami laksanakan,” tegas Brigjen Dody Triwinarto.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Gubernur Ridha Saleh menyampaikan, akan segera mengatur tindak lanjut penandatanganan kesepahaman bersama antara Gubernur Sulteng dengan Danrem 132 Tadulako untuk pengelolaan KPN seluas 85 hektare.

Di akhir pertemuan, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan, KPN ini merupakan program nasional yang bersifat strategis, guna mewujudkan sistem ketahanan dan kemandirian pangan, tidak saja untuk Sulteng namun berskala nasional.

“Pemerintah pusat menunjuk kita untuk menjadi Kawasan Pangan Nasional, karena kita masih memiliki cadangan lahan yang luas dan berhadapan dengan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur,” jelas gubernur.

Gubernur berharap, Pemkab Donggala dan masyarakat mendukung program ini.

“Percaya saja, jika program ini berjalan dan berhasil, kelak akan dinikmati seluruh masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,” tandas Gubernur Rusdy Mastura. (*)