PALU, KAIDAH.ID – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Dr. Faisal Attamimi, mengumumkan seleksi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa baru angkatan 2024 segera dibuka. Ia mengimbau mahasiswa baru agar segera menyiapkan diri dan dokumen yang dibutuhkan.
“Dalam waktu dekat, kami akan membuka seleksi penerima beasiswa KIP Kuliah bagi mahasiswa baru tahun 2024. Saya harap, semua calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dan berkas yang diperlukan,” kata Faisal Attamimi, Selasa, 17 September 2024 di Palu.
Ia menjelaskan, saat ini, Tim Pengelola Program Beasiswa KIP Kuliah UIN Datokarama, sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan seleksi tersebut.
“Tim Pengelola Beasiswa KIP Kuliah akan segera mengadakan rapat untuk membahas pelaksanaan seleksi,” tambahnya.
Setelah rapat dilaksanakan, tim akan mengumumkan jadwal seleksi, persyaratan, dan proses pendaftaran kepada mahasiswa baru. Faisal menyatakan, pentingnya seluruh mahasiswa baru mengikuti informasi ini, dan mengakses informasi terkait KIP Kuliah.
Program beasiswa KIP Kuliah, yang merupakan inisiatif Pemerintah Pusat, bertujuan membantu mahasiswa dari kalangan ekonomi kurang mampu yang memiliki prestasi akademik, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Sebagai perguruan tinggi yang dipercaya menyalurkan beasiswa ini, UIN Datokarama akan memastikan, seleksi dilakukan secara ketat agar bantuan ini tepat sasaran,” lanjut Faisal.
Sementara itu, Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman S. Thahir, menekankan pentingnya ketepatan penyaluran beasiswa KIP Kuliah.
“Kami harus berpihak, kepada mereka yang kurang mampu melalui penyaluran yang tepat sasaran dan transparan,” tegasnya.
UIN Datokarama telah dipercaya oleh pemerintah, untuk menyalurkan beasiswa KIP sejak tahun 2013. Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah, akan mendapat bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester selama delapan semester, atau total lebih dari Rp52 juta selama masa studi strata satu (S1).
“Penyaluran beasiswa ini, harus dipastikan membantu mahasiswa yang benar-benar membutuhkan,” tutup Faisal. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan