TURKI, KAIDAH.ID – Pesawat Hercules Indonesia C-130 milik TNI AU, dengan nomor registrasi A-1326, mulai membantu mengangkut logistik dari bandara militer Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras, salah satu daerah paling terdampak bencana gempa bumi Magnitudo 7,8.
Berdasarkan rilis di laman website kemlu, pesawat hercules itu tidak terpakir lama, dan langsung menjalani tugas kemanusiaan.
Debut pertamanya sebagai pesawat kemanusiaan di Turki, mulai dengan pengangkutan logistik dari bandara militer Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras.
“Hari ini, kita sudah mulai mengangkut logistik dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak. TNI AU bangga, bisa ikut meringankan beban Saudara kita di Turki,” kata Kolonel (PNB) Wisoko, Flight Commander.
“Ini sesuai harapan Menhan Prabowo dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat ini ke Turki,” sambungnya
Dia menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Angkatan Udara Turki dan AFAD, untuk jadwal penerbangan berikutnya.
“Yang jelas, kami siap membantu saudara kami 24 jam,” kata mantan Atase Pertahanan di KBRI Tokyo ini.
Sementara itu, sejak terjadinya gempa pada 6 Februari 2023 lalu, Pemerintah Turki terus memobilisasi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana.
Pemerintah terus mengerahkan ribuan alat berat dari berbagai daerah di Turki, untuk melakukan eskavasi reruntuhan gedung, dan untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian.
Suplai tenda, bahan makanan dan kebutuhan hidup lainnya bagi para korban, juga terus berdatangan. Sementara jalur suplai logistik melalui darat, banyak yang tidak berfungsi akibat gempa.
Pengangkutan logistik melalui udara, khususnya dengan pesawat transport militer, menjadi opsi paling baik yang bisa dilakukan saat ini.
Sebelumnya, Duta Besar RI Ankara, Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers Kemlu RI, mengatakan, pesawat angkut milik TNI AU beserta awaknya, bekerja mengangkut peralatan SAR, serta bantuan kemanusiaan.
Pesawat Hercules C-130 itu, bertugas mengangkut logistik, dari berbagai daerah di Turki ke wilayah yang terdampak gempa. Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut, akan membantu Pemerintah Turki hingga 20 Februari 2023.
“Bapak Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang memberi perintah itu, agar pesawat Hercules dan kru tersebut membantu pihak Turki untuk penanggulangan bencana,” kata Dubes Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis di laman kemlu.go.id.
“Beliau paham, dalam situasi seperti ini masalah suplai logistik menjadi sangat kritis, dan beliau ingin Indonesia bisa membantu”, sambungnya. (*)
Tinggalkan Balasan