JAKARTA, KAIDAH.ID – Posisi hilal secara hisab, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sudah akan terlihat pada 1 Mei 2022 mendatang.

“Posisi Itu berdasarkan kriteria baru yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), posisi hilal sudah di atas 3 derajat,” kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, Senin, 26 April 2022.

Menurutnya, tinggi hilal di Indonesia pada 1 Mei 2022 mendatang antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat

“Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS,” kata Kamaruddin dalam keterangan resminya.

Kriteria baru MABIMS, kata Kamaruddin Amin, imkanur rukyat atau terlihatnya hilal dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Kriteria ini pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni tinggi hilal 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia, kata dia, akan menyelenggarakan Sidang Isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat. Nantinya, posisi hilal awal bulan Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

“Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H,” jelas dia.

Kamaruddin mengaku telah menyampaikan penjelasan tersebut dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang berlangsung secara daring pada Kamis, 21 April 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Ia menyampaikan, penerapan kriteria baru MABIMS diharapkan memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS.

“Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022 petang. Sidang itu akan berlangsung di kantor Kementerian Agama akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia. (*)