PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof Lukman Thahir, mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan pergantian tahun 2024 ke 2025, sebagai momen refleksi untuk memperkuat langkah menuju Indonesia Emas 2045.
“Tahun 2024 telah kita lalui dengan berbagai tantangan. Memasuki 2025, tantangan baru pasti akan muncul. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama merefleksikan apa yang telah kita capai di tahun lalu, memperkuat kebersamaan, dan bersinergi untuk menyukseskan pembangunan bangsa,” kata Prof Lukman di Palu, Selasa, 31 Desember 2024.
Sebagai Guru Besar Filsafat, Prof Lukman menilai, pergantian tahun bukan sekadar tradisi masyarakat, melainkan juga kesempatan berharga untuk introspeksi dan merancang masa depan yang lebih baik.
Menurutnya, setiap komponen masyarakat memiliki cara unik dalam menyambut tahun baru, tetapi esensi utama adalah menjadikan momen ini ajang refleksi bersama.
“Kunci utama adalah kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi yang kuat di antara seluruh elemen bangsa. Dengan itu, kita dapat memperkuat fondasi menuju bangsa yang lebih maju dan tangguh,” ujarnya.
Menjaga Nilai-Nilai Kemanusiaan
Profesor Lukman juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di tengah keragaman budaya, suku, bahasa, dan agama yang menjadi ciri khas Indonesia.
Menurutnya, sikap saling menghormati dan menghargai akan menciptakan harmoni serta memperkuat persatuan bangsa.
“Dengan menghormati perbedaan, kita dapat menjalin kebersamaan yang kokoh untuk meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Faktor ini sangat penting bagi keberhasilan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Menutup pesannya, Profesor Lukman mengingatkan agar masyarakat belajar dari pengalaman masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Refleksi ini bukan hanya tentang menoleh ke belakang, tetapi juga tentang mempersiapkan langkah ke depan dengan lebih matang. Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai titik awal yang lebih baik bagi daerah, bangsa, dan negara,” tutupnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan