PALU, KAIDAH.ID – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Kolonel Marinir Martin Luther Ginting menjelaskan, geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat strategis, lengkap dengan sumber daya alam yang melimpah, baik di darat, laut maupun di bawah dasar laut.

“Berbagai bangsa berusaha untuk dapat memegang kendali dan menguasai wilayah Nusantara, membuat Indonesia harus mengalami masa perjuangan merebut kemerdekaan, maka perjuangan tidak lantas berhenti setelah proklamasi,” kata Danlanal Palu saat membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono pada Peringatan Hari Dharma Samudera, yang digelar di atas KAL Talise, Sabtu, 15 Januari 2022.

Menurut Kepala Staf TNI AL Peringatan Hari Dharma Samudera sebagai momentum mengenang kepahlawanan pejuang samudera.

“Kiranya kita menjadikan teladan nilai-nilai patriotisme, heroisme serta kepemimpinan yang telah diwariskan oleh para pejuang samudra kepada bangsa dan negara tercinta,” ujarnya.

Semua itu, katanya, selaras dengan semangat jalasveva Jayamahe, di laut kita jaya.

“Saya harap agar setiap peringatan Hari Dharma Samudera, dapat menginspirasi bangsa Indonesia untuk terus membangun dan membangkitkan kembali kejayaan bangsa pelaut. Bangsa yang irama nafasnya seiring dengan irama gelombang samudra,” ujarnya.

Hadir dalam Peringatan Hari Dharma Samudera, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, bersama unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya. Ketua DPRD, Gubernur dan lainnya ikut melakukan tabur bunga di Teluk Palu. (*)

*Berita ini dterbitkan atas kerja sama Fraksi Partai Gerindra / DPRD Sulteng dan kaidah.id melalui rubrik Parlementaria